Rabu, April 15, 2009

MOTIVASI (MOTIVATION)

Definisi motivasi
Motivasi berarti penggerak atau pendorong. Berasal dari kata motive sepadan dengan motor. “Motivation is an effort directed toward accomplishing an objective or mission: physical energy, psychological (mental) energy. People do something because they want to do it.”


Jenis-Jenis Motivasi
1. Motivasi Internal=dorongan dari dalam diri sendiri, disebut juga motivasi intrinsik. Muncul karena niat yang kuat atau kebutuhan yang mendesak.
2. Motivasi Eksternal=dorongan dari luar diri sendiri, disebut juga motivasi ekstrinsik.

Perlunya motivasi untuk menjadi mitraniaga sukses.
Manusia di dunia kebanyakan hanya menggunakan 3% potensinya untuk mencapai karir puncak. Albert Einstein hanya menggunakan 10% potensinya. Bagaimana dengan kita? Mengapa kita belum memaksimalkan potensi yang ada pada diri kita, mengapa? Karena terlalu banyak penghambatnya, bagaikan gravitasi bumi yang menghambat pesawat untuk lepas landas. Motivasi kita harus sama kuatnya dengan mesin turbo pesawat luar angkasa agar dapat lepas landas. Siapa yang menghambat? Orang-orang yang berpikiran negatif di sekitar kita, bisa dari orang tua, guru, teman , ataupun lingkungan termasuk syaitan yang selalu menginginkan manusia berada pada derajat terendah.

Cara-cara menumbuhkan motivasi (memotivasi diri)
Banyak cara untuk memotivasi diri diantaranya:
1. Yakinlah bahwa nasib kita berada di tangan kita sendiri dan Allah membimbing dan menolong kita sejauh kita mau berusaha. Allah SWT memberikan potensi kepada manusia untuk menentukan nasibnya sendiri (QS. 13:11).
2. Bersyukurlah atas nikmat yang Allah berikan dengan cara memanfaatkannya secara maksimal: otak, daya nalar, daya ingat, daya pikir, daya analisis; panca indera, gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, penelitian, observasi, pengamatan; hati, gunakan untuk beriman, mengasihi, mencintai, telepati, the sixth sense dan lain-lain.
3. Fokus kepada kelebihan kita. Kenali potensi kita dengan tetap tawadhu’ dan tidak takabbur. Perbaiki kelemahan kita. Siapa yang mengenal dirinya berarti dia mengenal Tuhannya.
4. Yakinlan bahwa karir puncak itu dapat kita peroleh. Jika kita pikir bisa, Insya Allah bisa. Manusia sama dan sebangun dengan apa yang dia pikirkan. Allah SWT akan mentakdirkan hamba-Nya sesuai dengan apa yang dipikirkannya.
5. Selalu berfikir positif. Usahakan melihat sesuatu dari sisi positif. Cari 1000 argumen untuk membenarkan tindakan/ pikiran orang.

Cara-cara mempertahankan motivasi dan gairah kerja.
1. Tuliskan niat kita sebanyak-banyaknya. “Setiap pekerjaan akan terwujud jika diniatkan”. Tempelkan di tempat yang muidah terlihat, baca setiap bangun tidur dan akan tidur untuk menghidupkan articulate activator kita. Sekaligus berfungsi sebagai doa.
2. Atasi ketakutan, kendala, dengan melakukan apa yang kita takutkan. “Action kills fear.”
3. Biasakan merancang: Mimpi, Target, Strategi, Tindakan, Fokus, Komitmen, Sabar dan Tidak mudah menyerah. Pemenang itu adalah yang tidak pernah menyerah, orang yang menyerah itu tidak akan pernah menang.
4. Yakinlah bahwa kita adalah seorang pemenang, The Winner Not The Looser. Ingatlah bahwa kita telah memenangkan persaingan memperrebutkan sebuah sel telur Ibu dan mengalahkan pesaing pesaing tangguh lainnya.
5. Jadilah seorang visioner, berfikir apa jadinya nanti, tidak terpaku pada kondisi sekarang maka kita akan bergairah.
6. Jangan pedulikan omongan negatif orang atau apa yang dipikirkan orang. Itu hak mereka. Yang penting kita yakin bahwa yang kita lakuakan adalah Halal dan Benar.
7. Fokus kepada niat/ impian kita, iringi dengan kerja dan doa.

Setelah kita mengetahui definisi, jenis-jenis motivasi, cara memotivasi diri dan cara mempertahankan motivasi diharapkan kita dapat memahami serta mengamalkannya. Selamat mencapai pucak keberhasilan bersama di dalam naungan ridha Illahi. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar